Sobat Fullpaper....... Berikut ini Tujuh pemain besar yang disebut sebagai legenda sepak bola dan akan terus diingat sepanjang masa.
Turnamen Piala Dunia selalu memunculkan pemain hebat, tapi tidak semua pemain hebat bisa menjadi legenda. Berikut ini sepuluh pemain besar yang disebut sebagai legenda sepak bola dan akan terus diingat sepanjang masa.
1. Pele (Brasil)
Pele pertama kali muncul di Piala Dunia 1958 sebagai pemain 17 tahun muda. Ia mencetak gol pertamanya di Piala Dunia ketika bermain melawan Wales di perempat final, pertandingan kedua di Piala Dunia. Ketika dia hanya 17 tahun 239 hari, Pele dinobatkan sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia. Kehebatan Pele lebih terlihat ketika mencetak hattrick dalam pertandingan semi-final melawan Perancis. Sampai saat ini, Piala Dunia 1958 di Swedia dikenang sebagai awal karir legenda. Tidak berlebihan rasanya jika FIFA sampai disebut sebagai Raja Sepak Bola.
2. Diego Armando Maradona (Argentina)
Hal itu tak lain dari pemain sepak bola yang disembah seperti sebuah Villa Tuhan. Bagi kebanyakan orang, Maradona adalah pemain terbesar sepanjang masa dan bukannya Pele, yang mendapatkan gelar resmi oleh FIFA.
Meskipun hidupnya dipenuhi dengan kontroversi, mulai dari tangan-tujuan dari Allah, kecanduan alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang, hingga akhirnya harus diusir dari Piala Dunia 1994, Maradona selalu dipuja oleh fans.
Piala Dunia Meksiko 1986 adalah saat yang terbaik dengan beberapa saat-saat yang tidak bisa dilupakan. Saat-Nya terbaik tentu saja ketika mendribel bola Maradona dari tengah lapangan masa lalu lima pemain Inggris sebelum akhirnya mencetak gol yang kemudian disebut sebagai pencetak gol terbaik sepanjang masa.
3. Franz Beckenbauer (Jerman)
Dalam sejarah, hanya ada dua orang yang memenangkan gelar Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer. Der Kaizer Beckenbauer disebut atau Kaisar yang lebih legendaris karena ia dianggap sebagai pemain terbaik dalam sejarah ketika seorang pemain.
Beckenbauer sukses memimpin Jerman Barat untuk menjadi juara Piala Dunia 1974, hanya tiga tahun setelah terpilih sebagai kapten tim. Dalam Piala Dunia terakhir juga tercatat sebagai Beckenbauer Kapten pertama yang mengangkat Piala Dunia dengan desain terbaru, menggantikan Jules Rimet Trophy Piala diselenggarakan secara permanen dengan Brasil pada 1970.
4. Johan Cruyff (Belanda)
Jika tidak ada pertanyaan yang merupakan legenda terbesar Belanda di Piala Dunia, jawaban yang paling tepat adalah jelas bukan Marco van Basten atau Ruud Gullit, namun Johan Cruyff. Cruyff tidak pernah membawa Belanda memenangkan satu turnamen telah sepanjang karirnya. Keberhasilan yang terbesar hanya membawa timnya menjadi runner-up Piala Dunia 1974, karir Piala Dunia hanya.
Namun, kehadirannya di turnamen dan keberhasilannya memimpin Belanda ke tempat tertinggi dalam sejarah partisipasi mereka di Piala Dunia dengan pertandingan sepak bola total yang sangat kuat itu membuat sosok Cruyff rasanya layak disandingkan dengan legenda seperti Pele, Diego Maradona, dan Franz Beckenbauer.
5. Michel Platini (Prancis)
Tahukah Anda, Prancis gagal tampil di dua Piala Dunia berturut-turut, 1970 dan 1974? Ya, ini memang ayam tim selalu gagal lolos ke final Piala Dunia sejak 1966, sampai akhirnya Platini Michel yang mengenakan nomor 10 dan bertindak sebagai playmaker dalam tim nasional Prancis membawa negara kembali ke lolos ke Piala Dunia pada tahun 1978.
Platini juga membawa Prancis mendapatkan prestasi yang cukup besar dalam Piala Dunia dua membanggakan berikutnya, Piala Dunia 1982 dan 1986 Piala Dunia. Dengan kemampuannya membaca permainan, teknik, dan ketajamannya di depan gawang lawan, Platini membawa Perancis meraih Piala Dunia tempat keempat 1982 dan Piala Dunia 1986 tempat ketiga.
6. Ferenc Puskas (Hungaria)
Ferenc Puskas adalah pemain terbaik yang pernah Hungaria, penguasa dunia sepak bola di awal 1950 's. tim dijuluki "the" Magical Magyar "ini adalah salah satu tim terbaik yang pernah di dunia, tapi sayangnya tidak pernah memenangkan Piala Dunia.
Piala Dunia hanya diikuti dengan Hongaria Puskas adalah Piala Dunia 1954 di Swiss. Pada saat itu, Hongaria adalah salah satu tim favorit juara. Kekuatan utama dari Hungaria pada waktu itu adalah kalimat bahwa menakutkan, terutama bintang Ferenc Puskas.
Meskipun gempal pendek dan kurang kuat di udara, catatan golnya dengan tim nasional benar-benar luar biasa, 83 gol dalam 84 penampilan.
Dalam Piala Dunia 1954, Hongaria berhasil mencapai final dan menantang panggung dikalahkan Jerman 8-3.
7. Ronaldo (Brasil)
Ini adalah striker terbaik di Brasil memiliki dua dekade. Ronaldo Luis Nazario de Lima atau yang biasa disebut sebagai Ronaldo adalah pemegang rekor pencetak gol di Piala Dunia untuk saat ini.
Pertama kali muncul di Piala Dunia 1994 sebagai tahun muda berusia 17, Ronaldo mencapai puncaknya di Piala Dunia 2002 ketika Brasil menjadi juara dunia untuk kelima kalinya. Ronaldo menjadi bintang turnamen, merekam delapan gol untuk mendapatkan Sepatu Emas yang merupakan simbol dari pencetak gol terbanyak.
Ronaldo catatan namanya dalam sejarah Piala Dunia ketika mencetak satu gol di babak pertandingan 16 untuk Piala Dunia FIFA 2006 Brasil melawan Ghana. Tujuannya adalah tujuan 15 Ronaldo di Piala Dunia, memecahkan rekor 14 gol Gerd Mueller, yang telah bertahan selama lebih dari tiga dekade.
Selain itu, ia tercatat sebagai pemain ke 20 yang mampu mencetak gol di tiga kesempatan Piala Dunia.
Sumber: id.shvoong.com
Turnamen Piala Dunia selalu memunculkan pemain hebat, tapi tidak semua pemain hebat bisa menjadi legenda. Berikut ini sepuluh pemain besar yang disebut sebagai legenda sepak bola dan akan terus diingat sepanjang masa.
1. Pele (Brasil)
Pele pertama kali muncul di Piala Dunia 1958 sebagai pemain 17 tahun muda. Ia mencetak gol pertamanya di Piala Dunia ketika bermain melawan Wales di perempat final, pertandingan kedua di Piala Dunia. Ketika dia hanya 17 tahun 239 hari, Pele dinobatkan sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Dunia. Kehebatan Pele lebih terlihat ketika mencetak hattrick dalam pertandingan semi-final melawan Perancis. Sampai saat ini, Piala Dunia 1958 di Swedia dikenang sebagai awal karir legenda. Tidak berlebihan rasanya jika FIFA sampai disebut sebagai Raja Sepak Bola.
2. Diego Armando Maradona (Argentina)
Hal itu tak lain dari pemain sepak bola yang disembah seperti sebuah Villa Tuhan. Bagi kebanyakan orang, Maradona adalah pemain terbesar sepanjang masa dan bukannya Pele, yang mendapatkan gelar resmi oleh FIFA.
Meskipun hidupnya dipenuhi dengan kontroversi, mulai dari tangan-tujuan dari Allah, kecanduan alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang, hingga akhirnya harus diusir dari Piala Dunia 1994, Maradona selalu dipuja oleh fans.
Piala Dunia Meksiko 1986 adalah saat yang terbaik dengan beberapa saat-saat yang tidak bisa dilupakan. Saat-Nya terbaik tentu saja ketika mendribel bola Maradona dari tengah lapangan masa lalu lima pemain Inggris sebelum akhirnya mencetak gol yang kemudian disebut sebagai pencetak gol terbaik sepanjang masa.
3. Franz Beckenbauer (Jerman)
Dalam sejarah, hanya ada dua orang yang memenangkan gelar Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer. Der Kaizer Beckenbauer disebut atau Kaisar yang lebih legendaris karena ia dianggap sebagai pemain terbaik dalam sejarah ketika seorang pemain.
Beckenbauer sukses memimpin Jerman Barat untuk menjadi juara Piala Dunia 1974, hanya tiga tahun setelah terpilih sebagai kapten tim. Dalam Piala Dunia terakhir juga tercatat sebagai Beckenbauer Kapten pertama yang mengangkat Piala Dunia dengan desain terbaru, menggantikan Jules Rimet Trophy Piala diselenggarakan secara permanen dengan Brasil pada 1970.
4. Johan Cruyff (Belanda)
Jika tidak ada pertanyaan yang merupakan legenda terbesar Belanda di Piala Dunia, jawaban yang paling tepat adalah jelas bukan Marco van Basten atau Ruud Gullit, namun Johan Cruyff. Cruyff tidak pernah membawa Belanda memenangkan satu turnamen telah sepanjang karirnya. Keberhasilan yang terbesar hanya membawa timnya menjadi runner-up Piala Dunia 1974, karir Piala Dunia hanya.
Namun, kehadirannya di turnamen dan keberhasilannya memimpin Belanda ke tempat tertinggi dalam sejarah partisipasi mereka di Piala Dunia dengan pertandingan sepak bola total yang sangat kuat itu membuat sosok Cruyff rasanya layak disandingkan dengan legenda seperti Pele, Diego Maradona, dan Franz Beckenbauer.
5. Michel Platini (Prancis)
Tahukah Anda, Prancis gagal tampil di dua Piala Dunia berturut-turut, 1970 dan 1974? Ya, ini memang ayam tim selalu gagal lolos ke final Piala Dunia sejak 1966, sampai akhirnya Platini Michel yang mengenakan nomor 10 dan bertindak sebagai playmaker dalam tim nasional Prancis membawa negara kembali ke lolos ke Piala Dunia pada tahun 1978.
Platini juga membawa Prancis mendapatkan prestasi yang cukup besar dalam Piala Dunia dua membanggakan berikutnya, Piala Dunia 1982 dan 1986 Piala Dunia. Dengan kemampuannya membaca permainan, teknik, dan ketajamannya di depan gawang lawan, Platini membawa Perancis meraih Piala Dunia tempat keempat 1982 dan Piala Dunia 1986 tempat ketiga.
6. Ferenc Puskas (Hungaria)
Ferenc Puskas adalah pemain terbaik yang pernah Hungaria, penguasa dunia sepak bola di awal 1950 's. tim dijuluki "the" Magical Magyar "ini adalah salah satu tim terbaik yang pernah di dunia, tapi sayangnya tidak pernah memenangkan Piala Dunia.
Piala Dunia hanya diikuti dengan Hongaria Puskas adalah Piala Dunia 1954 di Swiss. Pada saat itu, Hongaria adalah salah satu tim favorit juara. Kekuatan utama dari Hungaria pada waktu itu adalah kalimat bahwa menakutkan, terutama bintang Ferenc Puskas.
Meskipun gempal pendek dan kurang kuat di udara, catatan golnya dengan tim nasional benar-benar luar biasa, 83 gol dalam 84 penampilan.
Dalam Piala Dunia 1954, Hongaria berhasil mencapai final dan menantang panggung dikalahkan Jerman 8-3.
7. Ronaldo (Brasil)
Ini adalah striker terbaik di Brasil memiliki dua dekade. Ronaldo Luis Nazario de Lima atau yang biasa disebut sebagai Ronaldo adalah pemegang rekor pencetak gol di Piala Dunia untuk saat ini.
Pertama kali muncul di Piala Dunia 1994 sebagai tahun muda berusia 17, Ronaldo mencapai puncaknya di Piala Dunia 2002 ketika Brasil menjadi juara dunia untuk kelima kalinya. Ronaldo menjadi bintang turnamen, merekam delapan gol untuk mendapatkan Sepatu Emas yang merupakan simbol dari pencetak gol terbanyak.
Ronaldo catatan namanya dalam sejarah Piala Dunia ketika mencetak satu gol di babak pertandingan 16 untuk Piala Dunia FIFA 2006 Brasil melawan Ghana. Tujuannya adalah tujuan 15 Ronaldo di Piala Dunia, memecahkan rekor 14 gol Gerd Mueller, yang telah bertahan selama lebih dari tiga dekade.
Selain itu, ia tercatat sebagai pemain ke 20 yang mampu mencetak gol di tiga kesempatan Piala Dunia.
Sumber: id.shvoong.com
0 komentar
Post a Comment