Tempat Wisata Ini, Turis Dilarang Masuk!

Sobat Fullpaper, Pernah tidak anda berada di suatu daerah saat berwisata kemudian dilarang masuk ke daerah tersebut? Pengalaman yang patut anda coba adalah berkunjung ke objek wisata yang berada di kawasan Amazon. Hanya selemparan batu dari Sungai Amazon yang melintasi Colombia, terletak desa Nazareth, salah satu desa suku pedalaman paling asli di Amerika Selatan. Namun jangan pernah berpikir untuk mampir ke sini. Rasa lelah dan jenuh akan keingin tahuan para wisatawan dari dunia luar telah membuat masyarakat adat melarang wisatawan berkunjung ke Nazareth.

Wisata bertema lingkungan dan harapan untuk dapat berinteraksi serta berkomunikasi dengan masyarakat yang menghuni hutan Amazon serta kemungkinan untuk dapat mengintip tradisi kuno mereka adalah daya tarik yang mampu menghadirkan ribuan petualangan ke kawasan ini.

Kawasan Amazon Colombia merupakan sebuah semenanjung yang terjepit di antara Brasil dan Peru, terkenal berkat kepemilikan flora dan fauna yang spektakuler. Tahun lalu mereka kedatangan sekitar 35.000 wisatawan yang terlihat bahagia dan menikmati berayun dengan monyet, berenang dengan lumba-lumba merah muda penghuni perairan Amazon, dan tentu saja ikan piranha.

Seperti yang dilansir oleh travel.ghiboo.com, desa Nazareth  selama beberapa tahun terakhir telah menutup kawasannya dari jejak wisatawan, bahkan memiliki penjaga bersenjata tongkat tradisional yang siap menghalau pengunjung tak diinginkan. Why so serious??

Setiap masalah tentu saja ada penyebabnya. Dan dalam kasus desa Nazareth Colombia ini, permasalahan berawal pada penduduk adat, yang sekitar 80 persen terdiri dari keturunan suku Indians Ticuna asli, merasa tidak mendapatkan manfaat dari pertumbuhan pariwisata. Selain itu mereka juga mengalami ketakutan kalau sewaktu-waktu budaya mereka akan larut dan terkikis sebagai akibat dari perkembangan wisata di kawasan Amazon. 

Lebih lanjut ternyata kamera juga terbukti menjadi salah satu sumber permasalahan. Penduduk desa adat Nazareth agak terganggu dengan kehadiran para wisatawan yang datang dan kemudian berebut mengarahkan kamera ke wajah mereka. 

Bayangkan jika Anda sedang duduk santai di rumah dan tau-tau ada serombongan orang asing yang datang dan mulai mengambil foto Anda. Mungkin kita bisa merasakan hal yang berbeda dan seperti itulah kemungkinan alasan penduduk desa desa Nazareth...
Hmmmmmm... ^_^

0 komentar

Post a Comment