Presiden Termiskin Di Dunia

Di Negara Indonesia orang berlomba-lomba ingin menjadi seorang presiden karena akan berakibat pada kualitas hidup secara pribadi dalam hal fasilitas dan kemewahan. Kondisi berbalik 180 derajat terjadi pada salah satu negara amerika latin yang bernama Uruguay. Negara Uruguay sejak 2010 di pimpin oleh seorang presiden yang amat sangat sederhana dan berhati mulia. Mungkin kepemimpinannya termasuk yang ketiga setelah kepemimpinan Nabi Muhammad dan Kulafaurrasyidin kali ya J (konteks pemimpin muslim).
Adalah Jose Mujica menjabat sebagai presiden Uruguay sejak tahun 2010, sebelumnya ia adalah seorang Menteri Pertanian di Uruguay. Sebagai presiden, Jose Mujica diberikan gaji sebesar $11.000 ( setara dengan 110 juta rupiah) setiap bulannya. Angka tersebut tergolong kecil jika dibandingkan gaji dari presiden Obama yang digaji sebesar 33 ribu dollar per bulan (setara dengan 330 juta rupiah).
Lantas apa yang membuat Jose Mujica menjadi presiden termiskin di dunia? Hal itu karena presiden ini memiliki hati yang mulia. Jose Mujica adalah seorang penganut atheis dan tidak mempercayai eksistensi Tuhan. Meskipun begitu, kepercayaannya tidak menghentikannya untuk berbuat baik, ia mendonasikan 90% gajinya untuk beramal. Ia juga tidak memiliki rekening bank sehingga istrinyalah yang memegang sisa gajinya.

Satu-Satunya Harta Miliknya adalah VW Beetle 1987. Sebenarnya, Jose Mujica memiliki taman bunga namun ia memberikan aset tersebut menjadi atas nama istrinya sehingga praktis, satu-satunya harta yang ia miliki hanya mobil VW Beetle 1987 nya. Gaya hidupnya yang sederhana jauh berbeda dengan Danilo Astori yang menjadi wakil presiden. Dani memiliki kekayaan sejumlah $250.000 yang mana 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan harta Jose Mujica.

Jose Mujica adalah presiden yang patut diacungi jempol. Selama masa pemerintahannya, ia berhasil menurunkan angka korupsi Uruguay. Ia juga menempatkan Uruguay pada peringkat 2 negara Amerika Latin yang paling bersih dari korupsi. Dibawah kepemimpinannya juga, Tim Nasional Uruguay berhasil masuk menjadi semifinalis Piala Dunia 2010. Jose Mujica mengatakan ia bahagia dengan kepemimpinannya dan bahagia dengan kondisinya yang miskin. Ia mengatakan dengan tidak terlalu banyak harta dan hutang, ia bisa tidur dengan nyenyak di malam hari. Mujica, adalah seorang pemimpin gerilya pada periode 1970-an. Kala itu ia masuk-keluar hutan, bertarung melawan rezim militer Uruguay. Kariernya di pemerintahan cukup cemerlang, pada 2005 hingga 2008 ia menjabat sebagai Menteri Pangan, Pertanian, dan Perikanan. Setelah itu, ia sempat menjabat sebagai senator. Ia mulai menjabat Presiden Uruguay pada 1 Maret 2010 setelah dicalonkan koalisi sayap kiri.

Uruguay sendiri merupakan negeri kedua terkecil wilayahnya di Amerika Latin. Namun negeri ini dinilai berkembang dan kini menjadi salah satu negara dengan pendapatan per kapita terbesar di wilayahnya. Mujica, dua jempol untukmu. Indonesia kapan ya bisa memiliki pemimpin seperti itu.

0 komentar

Post a Comment