A. LATAR BELAKANG
Sejak dulu teknologi sudah ada atau
manusia sudah menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena
manusia memiliki akal dan pikiran. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah,
ingin hidup lebih baik, lebih aman dan sebagainya. Perkembangan teknologi
terjadi karena seseorang menggunakan akalnya dan pikirannya untuk
menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya.
Di Negara-negara yang sedang berkembang,
tentunya memerlukan begitu banyak hal untuk mendukung perkembangan negara
mereka. Negara-negara tersebut saling meningkatkan berbagai kemampuan mereka
dalam segala aspek kehidupan masyarakat seperti pada aspek pertanian serta
industri. Kemudian, selain itu mereka juga mengadakan investasi dalam aspek
kesehatan masyarakat begitu pula dalam aspek pendidikan
Dan saat ini, segala aspek kehidupan
tersebut telah mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut
beriringan pula dengan perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional
menjadi masyarakat moderen, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut
menuntut masyarakat menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling
terasa pada perubahan tersebut adalah pada aspek Teknologi Informasi, contoh
paling sederhana tentang hal ini adalah bila pada masyarakat yang masih
tradisional dahulu dalam pencapaian informasi dari jarak jauh memerlukan waktu
yang begitu lamanya, karena saat itu masih menggunakan cara pengiriman pesan
masih sederhana yaitu surat-menyurat, kemudian berkembang menjadi faksimile
kemudian telepon dan sekarang pada tingkat yang lebih moderen telah muncul
telepon genggam dalam beragam jenis dan fitur-fitur canggih yang
mendominasinya.
Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan
perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban
dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar
terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat
dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia
dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai
kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan
(modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi, telepon dan telepon genggam
(HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat kota, namun juga telah
dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa. Akibatnya, segala
informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan mudah di
akses oleh masyarakat. Dampak positif misalnya, kemudahan dalam berkomunikasi
lewat telepon seluler atau internet, mudahnya mendapatkan informasi dari
internet, sekarang masyrakat tidak hanya bisa berkomunikasi lewat telepon
seluler sedangkan hal negatifnya ialah, banyaknya kasus penipuan lewat
sms, akun facebook yang dibobol, dan yang lebih parah lagi sandi atau password
ATM yang mudah dibobol oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan di
akui atau tidak, perlahan-lahan mulai mengubah pola hidup dan pola pemikiran
masyarakat dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.
Dari penjelasan tentang Latar Belakang Masalah
maka kelompok kami tertarik untuk memilih judul “Dampak Perkembangan
Teknologi Informasi” yang diharapkan dapat menunjang pengetahuan kita dalam
beretika profesi.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari judul diatas, maka timbul
Rumusan Masalah sebagai berikut :
1.
Bagaimana memanfaatkan perkembangan teknologi informasi (Dampak
positif)?
2.
Apa saja dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi
terhadap masyarakat dan solusinya.?
3.
Bagaimana cara kita menyikapi kemajuan Teknologi Informasi?
C. LANDASAN TEORI
a. Pengertian Teknologi.
Kata teknologi harfiah berasal dari bahasa
”texere” yang berarti menyusun atau membangun. Sehingga istilah teknologi
seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal
tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pengertian Informasi
Secara Etimologi, Informasi berasal dari
bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin
informationem yang berarti “garisbesar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata
benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang
dikomunikasikan”
Menurut Gordon B. Davis,
informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting
bagisi penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.
c. Pengertian Teknologi
Informasi
Dari pengertian kedua kata tersebut,
pengertian dasar Teknologi Informasi adalah menyusun data yang telah diolah
untuk mengambil suatu keputusan oleh penerima informasi tersebut.
Secara mudahnya teknologi informasi adalah
hasil rekayasa manusia terhadap proses imasi dari bagian pengirim ke penerima
sehingga pengiriman informasi tersebut akan:
1.
Lebih cepat
2.
Lebih luas sebarannya, dan
3.
Lebih lama penyimpanannya.
Pada awal sejarah, manusia bertukar
informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan
seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa
yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu hanya
pada saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya itu saja.
Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima
itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara
juga terbatas. Untuk jarak tertentu, meskipun masih terdengar, informasi yang
disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian
informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa
lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain
itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan
jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba)
memahami informasi yang ingin disampaikanpembuatnya. Ditemukannya alfabet dan
angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara
yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan
kombinasi alfabet atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan
1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat
lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi
menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Teknologi informasi adalah teknologi yang
digunakan untuk mengolah data (memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data) untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Pada zaman
modern yang semakin maju ini komputer telah mengalami evolusi sehingga sudah
mencapai generasi kelima yang telah melahirkan generasi baru yaitu terjadinya
penggabungan antara Teknologi Komputer dan Komunikasi sehingga sering di sebut
sebagai Teknologi Informasi yang dibuat untuk membantu menyelesaikan berbagai
masalah dengan mudah dan cepat.
D. Pemanfaatan
Perkembangan Teknologi Informasi
Pemanfaatan teknologi informasi pun
dimulai pada saat teknologi informasi dianggap sebagai media yang dapat
menghemat biaya dibandingkan dengan metode konvensional, misalkan saja
pemakaian mesin ketik, kertas, penghapus, tipe-x, dan lain sebagainya yang
cenderung tidak efisien. Sekarang dengan bantuan komputer kita bisa melihat
hasil ketikan di layar monitor sebelum dicetak (paperless) sehingga lebih effisien
dalam waktu dan tempat penyimpanan file.
Setelah dirasakan bahwa teknologi
Informasi dapat menggantikan cara konventional, orang mulai melihat kelebihan
lainnnya, seperti menggantikan sarana pengiriman surat dengan surat eletronik
(e-mail), pencarian data melalui search engine, chatting, mendengarkan musik,
dan sebagainya dimana pada tahapan ini orang sudah mulai menginvestasikan
kepada perangkat komputer. Dari manfaat yang didapatkan, teknologi informasi
mulai digunakan dan diterapkan untuk membantu operasional dalam proses bisnis.
Misalnya perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan
menyediakan informasi jasa dan produk yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan
ruang.
Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan
pada berbagai bidang kehidupan antara lain dalam bidang pendidikan, bisnis,
pemerintahan, dan sosial.
1. Manfaat TIK dalam bidang
pendidikan antara lain :
ü Berbagi hasil penelitian, hasil
penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah dimanfaatkan orang lain
disegala penjuru dunia dengan cepat.
ü Konsultasi dengan pakar, konsultasi
dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan dengan mudah walaupun ahli
tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
ü Kelas online. Aplikasi kelas online
dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan jarak jauh, seperti
universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
ü Internet banking adalah layanan
perbankan yang dilakukan dengan menggunakan internet. Transakasi yang dapat
dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran tagihan.
2. Manfaatan TIK dalam bidang
bisnis/usaha antara lain :
ü SMS Banking adalah layanan
perbankan yang dilakukan dengan menggunakan SMS (short Message Service ).
Transaksi yang dapat dilakukan adalah pengecekan saldo, transfer uang, dan
pembayaran tagihan.
ü E-commerce adalah perdagangan
elektronik (Electronic commerce ) adalah perdagangan yang dilakukan dengan
memanfaatkan internet.
3. Manfaat TIK dalam bidang
pemerintahan antara lain :
ü G2C (government to citizen), adalah
pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan masyarakat luas, misalnya melayanai
kependudukan dan administrasi.
ü G2B (government to business),
adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan dunia usaha, misalnya
pengurusan izin usaha, permintaan data statistik yang dibutuhkan pengusaha, dan
sebagainya.
ü G2G (government to government),
adalah pemanfaatan TIK untuk melayani kebutuhan lembaga pemerintah lain,
departemen lain, pemerintah diatas atau
dibawahnya, dan sebagainya.
4. Manfaat TIK dalam bidang sosial
antara lain :
ü Sebagai sumber informasi dan sarana
belajar dari masyarakat.
ü Untuk menumbuhkan jiwa
kewirausahaan bagi masyarakat
ü Meningkatkan informasi kesehatan.
Untuk melihat peluang yang lebih luas untuk memasarkan produk setempat.
ü Mengembangkan perdagangan melalui
e-commerce
E. Dampak dari
perkembangan teknologi informasi terhadap masyarakat
a. Dampak
Teknologi Informasi Sosial & Psikologis
1. Ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas atraktif
yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu
atraktifnya, membuat penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri
yang membuatnya terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa
menggunakan komputer sebagai pelepas stress dengan bermain gamesyang ada.
Solusi :
Ketergantungan dapat ditanggulangi atau
diminimalisasikan dengan adanya bantuan dari lingkungan dan orang-orang sekitar
kita, yang dapat menyadarkan pengguna addict tersebut dengan menawarkan
kegiatan lain yang lebih menarik dari pada yang ditawarkan oleh komputer. Serta
memberikan motivasi untuk memperbanyak kegiatan di luar rumah (menyibukkan
diri) seperti olahraga, traveling, bersosialisasi dengan teman, maka akan lebih
sedikit waktu yang dihabiskan di depan komputer.
2. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak
ditampilkan pada komputer. Karena segi isi pada dunia internet tidak terbatas,
maka para pemilik situs menggunakan berbagai macam cara agar dapat menjual
situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan
kekejaman dan kesadisan. Studi eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi
positif antara bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan
anak muda, khususnya permainan komputer yang banyak memuat unsur kekerasan dan
pembunuhan. Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa games yang di
mainkan di komputer memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan
kekerasan yang ada di televisi ataupun kekerasan dalam kehidupan nyata
sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada anak-anak. Mereka akan memiliki
kekurangan sensitivitas terhadap sesamanya, memicu munculnya perilakuperilaku
agresif dan sadistis pada diri anak, dan
bisa mengakibatkan dorongan kepada anak untuk bertindak kriminal seperti yang
dilihatnya (meniru adegan kekerasan
Solusi :
Dampak negatif tersebut dapat
diminimalisasi dengan adanya peran serta dari orang tua. Pertama-tama,
orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan
orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan
manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat
mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada
anak-anaknya. Seperti memasang software yang dirancang khusus untuk melindungi
‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat
memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang
keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Memberikan batasan waktu dan jadwal
dalam penggunaan komputer.
3. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet
identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak
situs-situs pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama
kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang
bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa
mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya,
ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya.
Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki
keterkaitan dengan anak-anak dan sering
mereka jelajahi.
Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak dari
pornografi tersebut tidak jauh berbeda dengan solusi untuk meminimalisasi
dampak negatif dari kekejaman dan kesadisan. Dalam hal ini, Pertama-tama,
orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan
orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan
manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat
mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada
anak-anaknya.
4. Antisocial Behavior
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan
dari penyalahgunaan komputer adalah antisocial behavior. Dimana pengguna
komputer tersebut tidak lagi peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung
mengutamakan komputer. Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi
apa yang terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya
hanyalah komputer saja. Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi dengan
lingkungan di sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan emosionalnya
tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan, seseorang akan sulit menjalin
komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang disekitarnya. Bila hal
tersebut tidak segera ditanggulangi akan menumbulkan dampak yang sangat buruk,
yang dimana manusia lama kelamaan akan sangat individualis dan tidak akan ada
lagi interaksi ataupun sosialisasi.
Solusi :
Antisocial behavior dapat ditanggulangi
dengan menciptakan kesadaran dari diri sendiri akan dampak buruk dari
antisocial behavior dan mulai memperbanyak kegiatan di luar rumah dengan
keuarga atau teman-teman, seperti olahraga bersama, traveling, hang out bersama
teman, dll. Dengan begitu seseorang akan merasakan bahwa sosialisasi dengan
sesamanya merupakan suatu kebutuhannya selain kebutuhannya akan komputer.
b. Dampak Teknologi
Informasi Bagi Pendidikan
1. Malas belajar
dan mengerjakan tugas
Penggunaaan komputer juga menimbulkan
dampak negatif dalam dunia pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang
terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas karena mereka menjadi
lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar.
Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif
tersebut yaitu dengan memaksimalkan peran serta orang tua dalam memberikan
perhatian, pengertian dan membimbing anak-anak dalam belajar dan bermain.
Sehingga bila anak-anak dirasa sudah berlebihan dalam menggunakan komputer
orang tua bisa segera membatasi dan mencegah terjadinya ketergantungan.
2. Perubahan Tulisan
Tangan
Dengan kemudahan dan kepraktian yang
diberikan oleh komputer, terutama dalam hal menuliskan suatu text, membuat
seseorang cenderung memilih untuk mengetik daripada harus menulis secara
manual. Akibatnya, lama kelamaan seseorang akan mengalami
perubahan tulisan, dari yang dulunya
rapih, sampai akhirnya menjadi tulisan yang berantakan dan sulit dibaca, Hal
tersebut karena mereka tidak lagi terbiasa untuk menulis secara manual.
Solusi :
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif
tersebut yaitu dengan menyeimbangkan antara penggunaan tulisan manual dengan
mengetik di komputer. Cobalah untuk tidak hanya mengandalkan komputer untuk membuat
suatu text, karena perlu disadari bahwa tidak selamanya kita dapat mengandalkan
teknologi. Teknologi hanyalah seperangkat alat yang bisa saja tiba-tiba terjadi
kerusakan ataupun error, yang dimana pada saat itu kita tidak dapat lagi
mengandalkannya, sehingga kita juga harus dapat menyeimbangkan antara
penggunaan secara manual dengan penggunaan teknologi.
F. KESIMPULAN
Semua hasil pengembangan IPTEK khususnya
dibidang teknologi informasi tersebut telah mampu mengatasi sebagian besar
masalah manusia dalam berbagai macam kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup. Di
zaman yang modern ini semua serba instan, cepat dan tepat. Walaupun demikian,
penyalahgunaan IPTEK juga sering dilakukan oleh manusia yang tidak bertanggung
jawab dalam kegiatan kejahatan, dan bahkan merusak diri sendiri dan sesama.
Sebagai makhluk yang berakal budi, maka kita seharusnya mensyukuri dan
memanfaatkan perkembangan teknologi informasi ini untuk menjadikan hidup kita
ke arah yang lebih baik, amin.
Sumber: kompasiana.com
0 komentar
Post a Comment