Sobat Fullpaper....
Berbicara tentang karya ilmiah terlebih dahulu tentu kita harus mengetahui
karakakteristik dari karya tulis tersebut. Informasi di bawah ini mudah-mudahan
bisa mengantarkan kita pada pemahaman yang sama bagaimana membuat karya tulis
ilmiah.
A. Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah adalah suatu produk dari kegiatan
ilmiah. Membicarakan produk ilmiah, pasti kita membayangkan kegiatan yang
dilakukan untuk menghasilkan temuan baru yang bersifat ilmiah, yaitu
penelitian. Memang temuan ilmiah dilakukan melalui penelitian, namun tidak
hanya penelitian merupakan satu-satunya karya tulis ilmiah.
Karya
tulis ilmiah adalah suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan
itu dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang
diperoleh melalui suatu penelitian. Karya tulis ilmiah melalui penelitian ini
menggunakan metode ilmiah yang sistematis untuk memperoleh jawaban secara
ilmiah terhadap permasalahan yang diteliti. Untuk memperjelas jawaban ilmiah
berdasarkan penelitian, penulisan karya tulis ilmiah hanya dapat dilakukan
sesudah timbul suatu masalah, yang kemudian dibahas melalui penelitian dan
kesimpulan dari penelitian tersebut.
Karya
tulis ilmiah sebagai sarana komunikasi ilmu pengetahuan yang berbentuk tulisan
menggunakan sistematika yang dapat diterima oleh komunitas keilmuan melalui
suatu sistematika penulisan yang disepakati. Dalam karya tulis ilmiah ciri-ciri
keilmiahan dari suatu karya harus dapat dipertanggung jawabkan secara empiris
dan objektif. Teknik penulisan ilmiah mempunyai dua aspek yakni gaya penulisan
dalam membuat pernyataan ilmiah serta teknik notasi dalam menyebutkan sumber
pengetahuan ilmiah yang digunakan dalam penulisan. Penulisan ilmiah harus
menggunakan bahasa yang baik dan benar. Sebuah kalimat yang tidak bisa
diidentifikasikan mana yang merupakan subjek dan predikat serta hubungan apa
antara subjek dan predikat kemungkinan besar merupakan informasi yang tidak
jelas. Penggunaan kata harus dilakukan secara tepat artinya kita harus memilih kata-kata
yang sesuai dengan pesan apa yang harus disampaikannya.
Dalam
penelitian yang digunakan sebagai bahan penulisan karya tulis ilmiah mengutip
pernyataan orang lain sebagai dasar atau sebagai landasan penyusunan
penelitian. Pernyataan ilmiah ini digunakan untuk bermacam-macam tujuan sesuai
dengan bentuk argumentasi yang diajukan. Pernyataan tersebut dapat digunakan
sebagai definisi dalam menjelaskan suatu konsep, atau dapat digunakan sebagai
premis dalam pengambilan kesimpulan pada suatu argumentasi. Pernyataan ilmiah
yang harus kita gunakan dalam tulisan harus mencakup beberapa hal, yaitu :
1. Harus dapat kita identifikasikan orang yang membuat
pernyataan tersebut.
2. Harus dapat kita identifikasikan media komunikasi
ilmiah di mana pernyataan disampaikan apakah dalam makalah, buku, seminar,
lokakarya dan sebagainya.
3. Harus dapat diindentifikasikan lembaga yang
menerbitkan publikasi ilmiah tersebut beserta tempat domisili dan waktu
penerbitan itu dilakukan. Sekiranya publikasi ilmiah tersebut tidak diterbitkan
maka harus disebutkan tempat, waktu dan lembaga yang melakukan kegiatan
tersebut.
Cara
kita mencantumkan ketiga hal tersebut dalam karya tulis ilmiah disebut teknik
notasi ilmiah. Terdapat bermacam-macam teknik notasi ilmiah yang pada dasarnya
mencerminkan hakikat dan unsur yang sama.
Buku ini memberikan contoh teknik notasi ilmiah yang
menggunakan catatan kaki(Footnote). Catatan kaki merupakan
informasi dari pernyataan yang kita kutip. Di samping itu catatan kaki dapat
digunakan sebagai informasi tambahan yang tidak langsung berkaitan dengan
pernyataan dalam badan tulisan.
Kutipan yang digunakan dalam karya
tulis ilmiah ada dua jenis yaitu kutipan langsung dan kutipan
tidak langsung. Kutipan langsung merupakan pernyataan yang kita tulis dalam
karya tulis ilmiah susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perubahan sedikit
pun. Kutipan tak langsung merupakan kutipan pendapat atau pernyataan orang lain
dengan melakukan perubahan kalimat yang dikutip disesuaikan dengan bahasa
penulis itu sendiri.
B. Persyaratan Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan perwujudan kegiatan ilmiah
yang dikomunikasikan lewat bahasa tulisan. Karya tulis ilmiah adalah karangan atau
karya tulis yang menyajikan fakta dan ditulis dengan menggunakan metode
penulisan yang baku.
Hal-hal yang harus ada dalam karya ilmiah antara lain:
1. Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran
dan alur pikiran.
2. Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun
pikir dengan unsur-unsur yang menyangganya.
3. Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.
4. Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata,
angka, tabel, dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
5. Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan
asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-kaidah
kebahasaan.
6. Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi
(penceritaan), eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi
(alasan).
Karya
ilmiah adalah suatu karya tulis yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan
dilakukan berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat
dari suatu penelitian.
Karya
tulis ilmiah harus memiliki gagasan ilmiah bahwa dalam tulisan tersebut harus
memiliki permasalahan dan pemecahan masalah yang menggunakan suatu alur
pemikiran dalam pemecahan masalah. Alur pemikiran tersebut tertuang dalam
metode penelitian. Metode penelitian ilmiah pada hakikatnya merupakan
operasionalisasi dari metode keilmuan. Dengan kata lain bahwa struktur berpikir
yang melatarbelakangi langkah-langkah dalam penelitian ilmiah adalah metode
keilmuan.
Metode
penelitian yang digunakan untuk mengungkapkan pemecahan masalah memiliki
pengertian sebagai berikut:
1. Penelitian adalah usaha yang sistematik dan
terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang memerlukan pemecahan.
2. Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data
dengan tujuan tertentu.
3. Cara ilmiah dilandasi oleh metode rasional dan metode
empiris serta metode kesisteman.
4. Penelitian meliputi proses pemeriksaan, penyelidikan,
pengujian dan eksperimen yang harus diilakukan secara sistematik, tekun,
kritis, objektif, dan logis.
5. Penelitian dapat didefinisikan sebagai pemeriksaan
atau penyelidikan ilmiah sistematik, terorganisasi didasarkan data dan kritis
mengenai masalah spesifik yang dilakukan secara objektif untuk mendapatkan
pemecahan masalah atau jawaban dari masalah tersebut.
Metode
penulisan karya tulis ilmiah mengacu pada metode pengungkapan fakta yang
biasanya berasal dari hasil penelitian dengan berbagai metode yang digunakan.
Karya tulis ilmiah dapat juga disebut sebagai laporan hasil penelitian.
Laporan
hasil penelitian ditulis sesuai dengan tujuan laporan tersebut dibuat atau
ditujukan untuk keperluan yang dibutuhkan. Laporan hasil penelitian dapat
ditulis dalam dua macam, yaitu sebagai dokumentasi dan sebagai publikasi.
Perbedaan kedua karya tulis ilmiah ini terletak pada format penulisan.
Karya tulis ilmiah sebagian besar merupakan publikasi
hasil penelitian. Dengan demikian format yang digunakan dalam karya tulis
ilmiah ini ditentukan oleh isi penelitian yang menggambarkan metode atau
sistematika penelitian. Metode penelitian secara garis besar dapat dibagi dalam
empat macam.yaitu yang disusun berdasarkan hasil penelitian
kuantitatif, hasil penelitian kualitatif, hasil kajian pustaka, dan hasil
kerja pengembangan.
Karya tulis ilmiah yang berupa hasil penelitian ini
dapat dibedakan berdasarkan sasaran yang dituju oleh penulis. Karya tulis
ilmiah untuk kepentingan masyarakat akademik berupa skripsi, tesis,
dan disertasi. Karya tulis ilmiah untuk kepentingan masyarakat
akademik bersifat teknis, berisi apa yang diteliti secara lengkap, mengapa hal
itu diteliti, cara melakukan penelitian, hasil-hasil yang diperoleh, dan
kesimpulan penelitian. Isinya disajikan secara lugas dan. objektif. Karya tulis
ilmiah untuk kepentingan masyarakat umum biasanya disajikan dalam bentuk
artikel yang lebih cenderung menyajikan hasil penelitian dan aplikasi dari
hasil penelitian tersebut dalam subtansi keilmuannya.
Dari
berbagai macam bentuk karya tulis ilmiah, karya tulis ilmiah memiliki
persyaratan khusus. Persyaratan karya tulis ilmiah adalah:
1. Karya tulis ilmiah menyajikan fakta objektif secara
sistematis atau menyajikan aplikasi hukum alam pada situasi spesifik.
2. Karya tulis ilmiah ditulis secara cermat, tepat,
benar, jujur dan tidak bersifat terkaan. Dalam pengertian jujur terkandung
sikap etik penulis ilmiah yakni mencantukan rujukan dan kutipan yang jelas.
3. Karya tulis ilmiah disusun secara sistematis setiap
langkah direncanakan secara terkendali, konseptual dan prosedural.
4. Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat
dengan pemahaman dan alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik
kesimpulan.
5. Karya tulis ilmiah mengandung pandangan yang disertai
dukungan dan pembuktian berdasarkan suatu hipotesis
6. Karya tulis ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual
sehingga tidak akan memancing pertanyaan yang bernada keraguan. Penulis karya
ilmiah tidak boleh memanipulasi fakta, serta tidak bersifat ambisius dan
berprasangka, penyajian tidak boleh bersifat emotif.
Berdasarkan
uraian di atas, maka dalam menulis karya ilmiah memerlukan persiapan yang dapat
dibantu dengan menyusun kerangka tulisan. Di samping itu, karya tulis ilmiah
harus mentaati format yang berlaku.
Sumber: Direktorat Tenaga
Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan. Departemen Pendidikan Nasional tahun 2008
0 komentar
Post a Comment