Prinsip Kerja Handphone
Telepon Genggam seringnya disebut handphone (disingkat HP) atau disebut pula sebagai telepon Seluler (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System For Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). (Wikipedia) Kita awali dengan uraian proses Input dan Output (IO) pada Handphone… IO adalah bagian dari hardware dan software, dimana keduanya saling terkait, yaitu bagian yang ada di dalam Pesawat Telepon Seluler, untuk memberikan perintah kepada Telepon Seluler agar berjalan dengan baik. Bilamana informasi data input sudah tidak benar maka outputnyapun tidak akan memberikan perintah dengan benar kepada seluruh komponen hardware maupun software. Input data dilakukan Input data dilakukan seperti memberikan perintah Up-Grade ataupun Downgrade, dan kemudian masing-masing komponen software maupun hardware mengolah dan di proses lalu mengeluarkan perintah seperti merubah versi, menambah aplikasi bahasa, gambar ataupun berupa suara. Dan ketika ingin mengambil atau mengirim data yang ada pada komputer akan secara otomatis semua komponen yang ada pada Pesawat Telepon Seluler akan melakukan Input dan Output. Jika proses yang akan dilakukan meng-upgrade atau downgrade data yang dikirim dari komputer kedalam Pesawat Telepon Seluler akan diproses terlebih dahulu didalam alat Flasher, agar supaya data yang akan dikirim akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Pesawat Telepon Seluler.
Rangkaian logika Hand Phone
Pada dasarnya Ponsel terdiri beberapa blok rangkaian (beberapa komponen hardware yang saling terintegrasi) guna mendukung proses bekerjanya Ponsel tersebut, sehingga menjadi satu kesatuan yang disebut sistem Ûseluler. Blok rangkaian tersebut adalah sebagai berikut: Antena Antena Switch, Filter Rx (receiver), Penguat Rx (Transistor) : IC RF Prosessor (IF, Mixer, Oscilator X’Tall,Þmerupakan blok penerima VCO, FilterÜDetector, Encoder, Decoder, AFC, Tone frequency, Squelch) PowerßTx (transceiver), IC Power Amplifier : merupakan blok pemancar Detector, C.P.U. Memory (RAM, IC Flash, EEPROM) SIM Card. UEM (IC IR T/R Dioda, Bluetooth, LCD, KeyÝRegulator, IC Charger, IC Audio). Pad. Microphone/Speaker-Earphone. IC Interface (vibrator, Buzzer, LED), Flexible. Battery. Lebih jelas di ungkap oleh gambar berikut
Gambar 1-Proses Input Output pada Handphone
Input data dilakukan seperti memberikan perintah Up-Grade ataupun Downgrade, dan kemudian masing-masing komponen software maupun hardware mengolah dan di proses lalu mengeluarkan perintah seperti merubah versi, menambah aplikasi bahasa, gambar ataupun berupa suara. Dan ketika ingin mengambil atau mengirim data yang ada pada komputer akan secara otomatis semua komponen yang ada pada Pesawat Telepon Selular akan melakukan Input dan Output. Jika proses yang akan dilakukan meng-upgrade atau downgrade data yang dikirim dari komputer kedalam Pesawat Telepon Selular akan diproses terlebih dahulu didalam alat Flasher, agar supaya data yang akan dikirim akan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Pesawat Telepon Selular.
Pada dasarnya Ponsel terdiri beberapa blok rangkaian (beberapa komponen hardware yang saling terintegrasi) guna mendukung proses bekerjanya Ponsel tersebut, sehingga menjadi satu kesatuan yang disebut sistem seluler. Blok rangkaian tersebut adalah sebagai berikut: Antena I Antena Switch, Filter Rx (receiver), Penguat Rx (Transistor) : merupakan blok penerima I IC RF Prosessor (IF, Mixer, Oscilator X’Tall, Detector, Encoder, Decoder, AFC, Tone frequency, Squelch) I VCO, Filter Tx (transceiver), IC Power Amplifier : merupakan blok pemancar I Power Detector, C.P.U. Memory (RAM, IC Flash, EEPROM) SIM Card. UEM (IC Regulator, IC Charger, IC Audio). Ý IR T/R Dioda, Bluetooth, LCD, Key Pad. Microphone/Speaker-Earphone. IC Interface (vibrator, Buzzer, LED), Flexible. Battery. Lebih jelas di ungkap oleh gambar 2 di atas (Gambar 2-Blok Diagram Telepon Seluler):
Komponen dari masing-masing blok rangkaian di atas, secara rinci dapat kita urai sebagai berikut:
1. Antena
Berfungsi sebagai Penangkap dan Pemancar Gelombang Signal yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular.
2. Switch Antena
Berfungsi sebagai Duplixer/Pemisah antara Signal Rx (Penerimaan) dengan Signal Tx (Pemancaran), dan bisa juga disebut sebagai Terminal pada Pesawat telepon Selular.
3. Filter Rx (Receiver)
Berfungsi sebagai penyaring/pembagi frekuensi yang diinginkan atau yang akan diterima, sehingga sinyal menjadi lebih bersih yang diterima oleh Pesawat Telepon Selular.
4. Penguat Rx (Transistor)
Berfungsi sebagai penguat frekuensi penerimaan yang telah disaring oleh Filter Rx sebelum diproses lebih lanjut oleh Pesawat Telepon Selular.
5. IC RF Processor
Berfungsi sebagai pengontrol sinyal Rx (masuk) dan Tx(keluar), agar setiap bagian dapat bekerja baik, Komponen ini terdiri dari beberapa bagian seperti : IF, Mixer, Oscilator, Detector, Encoder, Decoder, AFC, Tone Frequency, Squelch.
6. VCO (Voltage Control Oscilator)
Berfungsi sebagai Oscilator/Pembangkit frekuensi yang akan dikirim melalui bagian Tx (Pemancaran) dan memeriksa Frekuensi yang masuk melalui bagian Rx (Penerimaan) agar tetap sama dengan yang di pancarkan. Dan juga untuk mengatur tegangan pulsa dari RF Signal Processor.
7. Filter Tx (Transceiver)
Berfungsi sebagai penyaring/pembagi Frekuensi yang akan dikirim atau di pancarkan sebelum diperkuat lagi oleh komponen lain yang terdapat di dalam Pesawat Telepon Selular
8. IC P.A (Power Amplifier)
Berfungsi sebagai penguat Akhir signal yang akan di pancarkan melalui komponen switch antena yang terdapat didalam Pesawat Telepon Selular
9. Power Detector
Adalah transistor yang mendeteksi, kuat lemahnya Signal dan mengirimkan data kepada CPU untuk diolah dan kemudian memberikan data keseluruh komponen terkait, Khususnya dengan Hardware yang berkaitan dengan Signal
10. C.P.U (Central Processing Unit)
Pusat pengolahan data yang terdapat pada seluruh elemen atau komponen yang bekerja didalam Pesawat Telepon Selular seperti memberikan perintah komponen terkait untuk bekerja sesuai kebutuhan dan dapat menerima informasi dari masing-masing komponen. Contoh: Memerintahkan IC Power Supply untuk mensupply tegangan/arus keseluruh bagian Pesawat Telepon Selular, memerintahkan LCD untuk menampilkan Aktifitas pada Pesawat Telepon Selular, memerintahkan IC Flash untuk menyimpan data dan mengeluarkannya pada saat dibutuhkan, memeriksa data dari SIM Card yang masuk melalui IC Power Supply, menerima perintah data dari Keypad untuk di proses.
11. RAM (Random Access Memory)
Menyimpan data sementara dan membantu kinerja CPU. Semakin besar kapasitas RAM semakin baik kinerja CPU.
12. IC Flash
Adalah tempat penyimpanan Data pada Pesawat Telepon Selular, yang sifatnya sementara karena datanya dapat dirubah ataupun ditambah.
13. EEPROM (Electrycal Eraseble Programmable Read Only Memory)
Tempat penyimpanan data utama yang permanent atau data pabrik, dan bekerja tanpa ada atau tidak adanya arus listrik pada ponsel, karena mempunyai daya listrik tersendiri. Sedangkan letaknya tergabung dengan IC Audio.
14. SIM (Single Identifycation Modul) Card
Identitas diri dari setiap Pesawat Telepon Selular yang sedang aktif tergantung dari provider SIM card yang digunakan, dengan cara diproses oleh CPU yang terdapat dalam Pesawat telepon Selular.
15. IC Regulator
Untuk mengatur tegangan, agar dapat diatur sesuai kebutuhan masing-masing komponen terkait, dan juga sebagai pengontrol IC Charging yang dikendalikan oleh CPU.
16. IC Charge
Komponen yang bekerja secara otomatis pada saat pengisian battry dan kerjanya hanya untuk mengisi tegangan battry yang dikendalikan oleh CPU melalui IC Regulator.
17. IC Audio
Berfungsi sebagai pengolah sinyal suara yang masuk dari IC RF, diperkuat dan diteruskan ke Speaker, memperkuat getaran suara yang telah dirubah Mic menjadi getaran listrik kemudian diteruskan ke IC RF, menjalankan perintah dari CPU dan Pada IC Audio juga terdapat PCM (Pulse Code Modulation) dan EEPROM yang berfungsi membaca kode sinyal yang datang dari operator untuk disesuaikan dengan IMEI (International Mobile Equipment Indentify) Ponsel dan juga menyimpan data-data yang bersifat permanen seperti : IMEI, Phone Code, Sec. Code.
18. IR T/R Dioda
Berfungsi sebagai pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan cahaya IR (Infra Red) atau Infra Merah, digunakan untuk mengiring dan menerima data aplikasi software, tanpa kabel data (Wireless).
19. Bluetooth
Komponen ini sebagai pemancar dan penerimaan frekuensi data dengan menggunakan gelombang radio atau gelombang frekuensi, dimana fungsinya sama dengan Infra Red.
20. LCD (Liquit Crystall Display)
Komponen ini berfungsi sebagai alat yang akan menampilkan semua kegiatan/aktifitas dari pada Pesawat Telepon Selular.
21. Key Pad
Komponen ini berfungsi sebagai alat yang memberikan perintah data kepada CPU untuk di proses dan akan dikirimkan kepada komponen lain yang terkait dalam Pesawat Telepon Selular.
22. Microphone
Suatu alat untuk berbicara dan cara kerjanya ialah mengubah getaran suara menjadi getaran listrik agar suara yang diterima bisa diproses oleh komponen Pesawat Telepon Selular lainnya.
23. Speaker
Suatu alat untuk keluarannya adalah suara yang sebelumnya hanyalah getaran listrik dan diubah menjadi getaran suara oleh membran yang dikuatkan melalui IC Audio, yang diterima oleh CPU untuk mengeluarkan suara yang terdapat dalam Pesawat Telepon Selular.
24. IC Interface
Fungsinya sebagai pengontrol data yang diperintahkan oleh CPU untuk Vibrator, Buzzer, LED (Light Emitting Diode) dan bersifat sebagai saklar otomatis dalam Pesawat Telepon Selular.
25. Battery
Fungsinya sebagai Sumber Arus listrik/tegangan yang diperlukan untuk memberikan arus listrik kepada Pesawat Telepon Selular.
26. Flexible Berfungsi sebagai interface/penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya
Gambar 4. Beberapa Spare part Ponsel
0 komentar
Post a Comment